Senin, 24 Desember 2012

Masih cerita itu dan semua kenangan

Foto bersama kelas VIII. 3 

        Sesi foto-foto setelah selesai belajar dan skaligus kenang2an

Kenangan itu . . .

2 bulan masa PPL terlalu sebentar memang dirasakan, namun sangat berarti ketika mengenal murid-murid yang gak hanya cantik-cantik dan ganteng-ganteng wajahnya, tapi juga cantik dan ganteng otak nya, semakin hari semakin semangat ngajar nya dan semakin sayang sama murid-murid SMP  Negeri 20 Batam, sungguh pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan. 
Berikut ini kegiatan-kegiatan selama PPL d SMP Negeri 20 Batam

Kegiatan Senam Sabtu Pagi

 Kegiatan Senam Sabtu Pagi

 Main bola kaki dulu habis senam, hhe

Proses Kegiatan Belajar Mengajar Kelas VIII.1

Jam Istirahat

Siswa-siswi SMP Negeri 20 Batam


Tugas Campus ~ Makalah Belajar & Pembelajaran Semester 3


Makalah Belajar & Pembelajaran 

“ MOTIVASI BELAJAR ”

O
L
E
H

Kelompok VII

Dewi Haryanti ( 09. 05. 0. 013 )
Siti Alfiyah ( 09. 05. 0. 023 )
Silvia Putri Maisa ( 09. 05. 0. 022 )
Amalia ( 09. 05. 0. 039 )
Monika Reni ( 09. 05. 0. 048 )
Mega Fadillah ( 09. 05. 0. 056 )
Asmita ( 09. 05. 3. 116 )

FKIP MATEMATIKA A
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
2009 – 2010


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah S.W.T, beliau yang memudahkan segala sesuatu, dan beliau yang meringankan sesuatu. Beliau jugalah yang memberikan pengetahuan, kesehatan, dan kesempatan bagi penulis untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Dan tak lupa shalawat beriring salam kita hanturkan kepada kekasih Allah S.W.T, baginda Rosulullah S.A.W, yang telah memberikan hidayah-Nya kepada kita semua.

Dalam makalah ini, kami sebagai penulis ingin memberikan informasi mengenai motivasi belajar siswa maupun mahasiswa dalam belajar.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada para pendukung yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Atas dorongan mereka semua, makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Semoga makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan / pengetahuan para pembaca umumnya dan para penulis khususnya.




     Batam, 18 Oktober 2010

            
         Penulis


Tugas Campus ~ Mata Kuliah Media Pembelajaran Semester 2

Makalah Media Pendidikan

BAB I
PENDAHULUAN

Alat bantu pendidikan adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan / pengajaran. Alat bantu ini lebih sering disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan meragakan sesuatu dalam proses pendidikan pengajaran.

            Alat peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia itu diterima atau ditangkap melalui panca indera. Semakin banyak indera yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian / pengetahuan yang diperoleh. Dengan perkataan lain, alat peraga ini dimaksudkan untuk mengerahkan indera sebanyak mungkin kepada suatu objek sehingga mempermudah persepsi.

Seseorang atau masyarakat didalam proses pendidikan dapat memperoleh pengalaman / pengetahuan melalui berbagai macam alat bantu pendidikan. Tetapi masing-masing alat mempunyai intensitas yang berbeda-beda dalam membantu persepsi seseorang.

Alat peraga akan membantu dalam melakukan penyuluhan, agar pesan-pesan kesehatan dapat disampaikan lebih jelas dan masyarakat sasaran dapat menerima pesan orang tersebut dengan dengan jelas dan tetap pula.

Tugas Campus ~ Mata Kuliah Kimia Semester 2


Biokimia Dalam Kehidupan












BAB 1
PENDAHULUAN
Biokimia adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala kimiawi yang terjadi didalam makhluk hidup.
            Organisme hidup dibangun oleh sel. Organisme yang dibangun oleh suatu sel disebut uniseluler seperti bakteri sedangkan organisme bertingkat tinggi merupakan kumpulan sel atau disebut multiseluler yang berkelompok secara bersama-sama dan dibedakan atas bentuk dan fungsinya.
            Organisme hidup dibentuk dari senyawa-senyawa organic disebut biomolekul, mempunyai sifat yang khas sebagai produk aktifitas hidup. Istilah biomolekul digunakan untuk menunjukkan molekul-molekul besar dan kecil yang erat kaitannya dengan kimia dalam system hidup. Unsur-unsur atomik dari biomolekul adalah karbon, oksigen, hidrogen, posfor dan belerang. Senyawa-senyawa biomolekul biasanya dikenali dalam empat bentuk yaitu : karbohidrat, protein, asam nukleat dan lipid. Karena keempat jenis biomolekul tersebut mempunyai berat molekul yang sangat besar, maka keempat jenis biomolekul tersebut disebut makromolekul.
            Organisme hidup tidak terkecuali pertumbuhan dan pemeliharaannya membutuhkan energy. Energi yang dibutuhkan dalam bentuk energy bebas yang diperoleh dari sekelilingnya, energi digunakan untuk melangsungkan berbagai bentuk kerja dan kemudian mengembalikan bentuk-bentuk energi kebentuk energi yang lain, yang kurang bermanfaat.
            Didalam organism hidup berlangsung reaksi-reaksi kimia secara teratur dan terorganisasi kerena adanya enzim. Enzim adalah katalisator yang mampu meningkatkan reaksi kimia spesifik tanpa ikut bereaksi. Enzim merupakan molekul protein yang amat spesifik.
            Salah satu sifat organism hidup yang paling khas adalah kemampuan berproduksi sehingga terus menerus bergenerasi. Informasi genetik dari organisme hidup dapat dipelajari dalam molekul DNA ( deoxyribonucleic acid ).

Minggu, 23 Desember 2012

Materi Matematika ~ Lingkaran

Lingkaran

1. Unsur-Unsur Lingkaran

Ada beberapa bagian lingkaran yang termasuk dalam unsur-unsur sebuah lingkaran di antaranya titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, dan apotema. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.
a. Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-tengah lingkaran. Pada Gambar 6.3 , titik O merupakan titik pusat lingkaran, dengan demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran O.
b. Jari-Jari (r)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran. Pada Gambar 6.3 , jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB, dan OC.
c. Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat. Garis AB pada lingkaran O merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO + OB. Dengan kata lain, nilai diameter merupakan dua kali nilai jari-jarinya, ditulis bahwa d = 2r.
d. Busur
Dalam lingkaran, busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut. Pada Gambar 6.3 , garis lengkung AC (ditulis AC (), garis lengkung CB (ditulis CB ), dan garis lengkung AB (ditulis AB ) merupakan busur lingkaran O.
e. Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur tidak melalui titik pusat lingkaran O. Tali busur lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AC yang tidak melalui titik pusat pada Gambar 6.3.
f. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur. Pada Gambar 6.3 , tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan dibatasi oleh busur AC dan tali busur AC.
g. Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut. Pada Gambar 6.3 , juring lingkaran ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB serta busur BC, dinamakan juring BOC.
h. Apotema
Pada sebuah lingkaran, apotema merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur. Coba perhatikan Gambar 6.3 secara seksama. Garis OE merupakan garis apotema pada lingkaran O. Agar kamu lebih memahami materi tentang pengertian dan unsur-unsur
lingkaran, coba pelajari Contoh Soal 6.1 berikut ini.

Materi Matematika ~ Teorema Phytagoras

Teorema Pythagoras

A. TEOREMA PYTHAGORAS

1. Luas Persegi dan Luas Segitiga Siku-Siku

Perhatikan Gambar 5.1.
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi ABCD yang panjang sisinya s satuan panjang.
Luas persegi ABCD = sisi x sisi

Materi Matematika ~ Persamaan Linear

 Sistem Persamaan Linear 

A. Pengertian SPLDV
Untuk memahami pengertian dan konsep dasar SPLDV, ada baiknya mengulang kembali materi tentang persamaan linear satu variabel. Pelajarilah uraian berikut secara saksama.
1. Persamaan Linear Satu Variabel 
Di Kelas VII, kamu telah mempelajari materi tentang persamaan linear satu variabel. Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan persamaan linear satu variabel? Coba kamu perhatikan bentuk-bentuk persamaan berikut.


Bentuk-bentuk persamaan tersebut memiliki satu variabel yang belum diketahui nilainya. Bentuk persamaan seperti inilah yang dimaksud dengan linear satu variabel. Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan dan pelajari Contoh Soal 4.1 secara seksama.





Seperti yang telah dipelajari sebelumnya, untuk penyelesaian dari persamaan linear satu variabel dapat digunakan beberapa cara. Salah satu di antaranya dengan sifat kesamaan. Perhatikan uraian persamaan berikut.


Materi Matematika ~ Relasi dan Fungsi

Relasi dan Fungsi 
 A. RELASI. 
1. Perkalian Himpunan (Produk Cartesius).
Misalnya A = {a, b, c} dan B = {1, 2, 3} maka:

A x B = {(a, 1), (a, 2), (a, 3), (b, 1), (b, 2), (b, 3), (c, 1), (c, 2), (c, 3)}.
B x A = {(1, a), (2, a), (3, a), (1, b), (2, b), (3, b), (1, c), (2, c), (3, c)}.
A x B dibaca “A cross B”.
B x A dibaca “B cross A”.
==================================================================
2. Pengertian Relasi.
Misalnya dalam suatu wawancara tentang kegemaran olahraga beberapa anak kelas 8F diperoleh data sebagai berikut:
 Ivonna menggemari olahraga renang
 Rizki menggemari olahraga tenis
 Alina menggemari olahraga renang
 Nana menggemari olahraga senam
 Gita menggemari olahraga renang
Dari data di atas dapat dibentuk 2 himpunan yaitu:
1. Himpunan bagian siswa kelas 8F
A = {Ivonna, Rizki, Alina, Nana, Gita}
2. Himpunan jenis olahraga
B = {renang, tenis, senam}
Antara himpunan A dan B terdapat hubungan/relasi yaitu “menggemari olahraga”.
Jadi:
Himpunan A dan B yang tidak kosong dikatakan mempunyai relasi (hubungan) jika ada anggota himpunan A yang berpasangan dengan anggota himpunan B.

Contoh:
Diketahui A = {4, 6, 8,10} dan B = {2, 3, 4, 5}
a. Tentukan relasi yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B!
b. Tentukan relasi yang mungkin dari himpunan B ke himpunan A!
Jawab:
a. Dari himpunan A dan B didapat:
4 = dua kali 2
6 = dua kali 3
8 = dua kali 4
10 = dua kali 5
Jadi relasi yang mungkin dari A ke B adalah “dua kali dari”.

b. Dari himpunan B ke himpunan A didapat:
2 = setengah dari 4
3 = setengah dari 6
4 = setengah dari 8
5 = setengah dari 10
Jadi relasi yang mungkin dari B ke A adalah “setengah dari”

Minggu, 09 Desember 2012

History PPL

Senin pagi, 1 Oktober 2012 adalah hari pertama saya menginjakkan kaki ke sekolah SMP Negeri 20 Batam memulai program praktek lapangan (PPL). Hari pertama saya sebagai guru, meski hanya guru PPL tapi saya merasa senang, kehadiran saya beserta teman-teman saya yang lainnya sangat diterima oleh pihak sekolah teruama kepala sekolah, seluruh majelis guru dan seluruh siswa siswinya.