Foto bersama kelas VIII. 3
Sesi foto-foto setelah selesai belajar dan skaligus kenang2an
Ketika hidup memberikan mu seribu masalah , berikan pula hidup sejuta senyuman untuk menyelesaikan masalah tersebut . . .
Senin, 24 Desember 2012
Kenangan itu . . .
2 bulan masa PPL terlalu sebentar memang dirasakan, namun sangat berarti ketika mengenal murid-murid yang gak hanya cantik-cantik dan ganteng-ganteng wajahnya, tapi juga cantik dan ganteng otak nya, semakin hari semakin semangat ngajar nya dan semakin sayang sama murid-murid SMP Negeri 20 Batam, sungguh pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan.
Berikut ini kegiatan-kegiatan selama PPL d SMP Negeri 20 Batam
Kegiatan Senam Sabtu Pagi
Kegiatan Senam Sabtu Pagi
Main bola kaki dulu habis senam, hhe
Proses Kegiatan Belajar Mengajar Kelas VIII.1
Jam Istirahat
Siswa-siswi SMP Negeri 20 Batam
Tugas Campus ~ Makalah Belajar & Pembelajaran Semester 3
Makalah Belajar & Pembelajaran
“ MOTIVASI
BELAJAR ”
O
L
E
H
Kelompok VII
Dewi Haryanti ( 09. 05. 0. 013 )
Siti Alfiyah ( 09. 05. 0. 023 )
Silvia Putri Maisa ( 09. 05. 0. 022 )
Amalia ( 09. 05. 0. 039 )
Monika Reni ( 09. 05. 0. 048 )
Mega Fadillah ( 09. 05. 0. 056 )
Asmita ( 09. 05. 3. 116 )
FKIP MATEMATIKA A
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
2009 – 2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan
kepada Allah S.W.T, beliau yang memudahkan segala sesuatu, dan beliau yang
meringankan sesuatu. Beliau jugalah yang memberikan pengetahuan, kesehatan, dan
kesempatan bagi penulis untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Dan tak lupa
shalawat beriring salam kita hanturkan kepada kekasih Allah S.W.T, baginda
Rosulullah S.A.W, yang telah memberikan hidayah-Nya kepada kita semua.
Dalam makalah ini, kami
sebagai penulis ingin memberikan informasi mengenai motivasi belajar siswa maupun mahasiswa dalam belajar.
Dalam kesempatan ini,
penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada para pendukung yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini. Atas dorongan mereka semua, makalah ini dapat
selesai tepat pada waktunya.
Semoga makalah ini dapat
berguna untuk menambah wawasan / pengetahuan para pembaca umumnya dan para
penulis khususnya.
Batam, 18 Oktober 2010
Penulis
Tugas Campus ~ Mata Kuliah Media Pembelajaran Semester 2
Makalah Media Pendidikan
BAB
I
PENDAHULUAN
Alat bantu
pendidikan adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan
bahan pendidikan / pengajaran. Alat bantu ini lebih sering disebut alat peraga
karena berfungsi untuk membantu dan meragakan sesuatu dalam proses pendidikan
pengajaran.
Alat peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia itu diterima atau ditangkap melalui panca indera. Semakin banyak indera yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian / pengetahuan yang diperoleh. Dengan perkataan lain, alat peraga ini dimaksudkan untuk mengerahkan indera sebanyak mungkin kepada suatu objek sehingga mempermudah persepsi.
Seseorang atau
masyarakat didalam proses pendidikan dapat memperoleh pengalaman / pengetahuan
melalui berbagai macam alat bantu pendidikan. Tetapi masing-masing alat
mempunyai intensitas yang berbeda-beda dalam membantu persepsi seseorang.
Alat peraga akan
membantu dalam melakukan penyuluhan, agar pesan-pesan kesehatan dapat
disampaikan lebih jelas dan masyarakat sasaran dapat menerima pesan orang
tersebut dengan dengan jelas dan tetap pula.
Tugas Campus ~ Mata Kuliah Kimia Semester 2
Biokimia Dalam Kehidupan
BAB 1
PENDAHULUAN
Biokimia
adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala kimiawi yang
terjadi didalam makhluk hidup.
Organisme hidup dibangun oleh sel.
Organisme yang dibangun oleh suatu sel disebut uniseluler seperti bakteri
sedangkan organisme bertingkat tinggi merupakan kumpulan sel atau disebut
multiseluler yang berkelompok secara bersama-sama dan dibedakan atas bentuk dan
fungsinya.
Organisme
hidup dibentuk dari senyawa-senyawa organic disebut biomolekul, mempunyai sifat
yang khas sebagai produk aktifitas hidup. Istilah biomolekul digunakan untuk
menunjukkan molekul-molekul besar dan kecil yang erat kaitannya dengan kimia
dalam system hidup. Unsur-unsur atomik dari biomolekul adalah karbon, oksigen,
hidrogen, posfor dan belerang. Senyawa-senyawa biomolekul biasanya dikenali
dalam empat bentuk yaitu : karbohidrat, protein, asam nukleat dan lipid. Karena
keempat jenis biomolekul tersebut mempunyai berat molekul yang sangat besar,
maka keempat jenis biomolekul tersebut disebut makromolekul.
Organisme hidup tidak terkecuali
pertumbuhan dan pemeliharaannya membutuhkan energy. Energi yang dibutuhkan
dalam bentuk energy bebas yang diperoleh dari sekelilingnya, energi digunakan
untuk melangsungkan berbagai bentuk kerja dan kemudian mengembalikan
bentuk-bentuk energi kebentuk energi yang lain, yang kurang bermanfaat.
Didalam organism hidup berlangsung
reaksi-reaksi kimia secara teratur dan terorganisasi kerena adanya enzim. Enzim
adalah katalisator yang mampu meningkatkan reaksi kimia spesifik tanpa ikut
bereaksi. Enzim merupakan molekul protein yang amat spesifik.
Salah satu sifat organism hidup yang
paling khas adalah kemampuan berproduksi sehingga terus menerus bergenerasi.
Informasi genetik dari organisme hidup dapat dipelajari dalam molekul DNA (
deoxyribonucleic acid ).
Minggu, 23 Desember 2012
Materi Matematika ~ Lingkaran
Lingkaran
1. Unsur-Unsur Lingkaran
Ada
beberapa bagian lingkaran yang termasuk dalam unsur-unsur sebuah
lingkaran di antaranya titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali
busur, tembereng, juring, dan apotema. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
uraian berikut.
a. Titik Pusat
Titik
pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-tengah lingkaran.
Pada Gambar 6.3 , titik O merupakan titik pusat lingkaran, dengan
demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran O.
b. Jari-Jari (r)
Seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya, jari-jari lingkaran adalah garis dari
titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran. Pada Gambar 6.3 ,
jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB, dan OC.
c. Diameter (d)
Diameter
adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan
lingkaran dan melalui titik pusat. Garis AB pada lingkaran O merupakan
diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO + OB. Dengan kata
lain, nilai diameter merupakan dua kali nilai jari-jarinya, ditulis
bahwa d = 2r.
d. Busur
Dalam
lingkaran, busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada
lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan
tersebut. Pada Gambar 6.3 , garis lengkung AC (ditulis AC (), garis
lengkung CB (ditulis CB ), dan garis lengkung AB (ditulis AB ) merupakan
busur lingkaran O.
e. Tali Busur
Tali
busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan
dua titik pada lengkungan lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur
tidak melalui titik pusat lingkaran O. Tali busur lingkaran tersebut
ditunjukkan oleh garis lurus AC yang tidak melalui titik pusat pada
Gambar 6.3.
f. Tembereng
Tembereng
adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali
busur. Pada Gambar 6.3 , tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir
dan dibatasi oleh busur AC dan tali busur AC.
g. Juring
Juring
lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua
buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua
jari-jari lingkaran tersebut. Pada Gambar 6.3 , juring lingkaran
ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan
OB serta busur BC, dinamakan juring BOC.
h. Apotema
Pada
sebuah lingkaran, apotema merupakan garis yang menghubungkan titik
pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang
dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur. Coba perhatikan Gambar
6.3 secara seksama. Garis OE merupakan garis apotema pada lingkaran O.
Agar kamu lebih memahami materi tentang pengertian dan unsur-unsur
lingkaran, coba pelajari Contoh Soal 6.1 berikut ini.
lingkaran, coba pelajari Contoh Soal 6.1 berikut ini.
Materi Matematika ~ Teorema Phytagoras
Teorema Pythagoras
A. TEOREMA PYTHAGORAS
A. TEOREMA PYTHAGORAS
1. Luas Persegi dan Luas Segitiga Siku-Siku
Perhatikan Gambar 5.1.
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi ABCD yang panjang sisinya s satuan panjang.
Luas persegi ABCD = sisi x sisi
Materi Matematika ~ Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
A. Pengertian SPLDV
Di Kelas VII, kamu telah mempelajari materi tentang persamaan linear satu variabel. Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan persamaan linear satu variabel? Coba kamu perhatikan bentuk-bentuk persamaan berikut.
Bentuk-bentuk persamaan tersebut memiliki satu variabel yang belum diketahui nilainya. Bentuk persamaan seperti inilah yang dimaksud dengan linear satu variabel. Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan dan pelajari Contoh Soal 4.1 secara seksama.
A. Pengertian SPLDV
Untuk
memahami pengertian dan konsep dasar SPLDV, ada baiknya mengulang
kembali materi tentang persamaan linear satu variabel. Pelajarilah
uraian berikut secara saksama.
1. Persamaan Linear Satu Variabel Di Kelas VII, kamu telah mempelajari materi tentang persamaan linear satu variabel. Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan persamaan linear satu variabel? Coba kamu perhatikan bentuk-bentuk persamaan berikut.
Bentuk-bentuk persamaan tersebut memiliki satu variabel yang belum diketahui nilainya. Bentuk persamaan seperti inilah yang dimaksud dengan linear satu variabel. Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan dan pelajari Contoh Soal 4.1 secara seksama.
Seperti
yang telah dipelajari sebelumnya, untuk penyelesaian dari persamaan
linear satu variabel dapat digunakan beberapa cara. Salah satu di
antaranya dengan sifat kesamaan. Perhatikan uraian persamaan berikut.
Materi Matematika ~ Relasi dan Fungsi
Relasi dan Fungsi
A. RELASI.
1. Perkalian Himpunan (Produk Cartesius).
Misalnya A = {a, b, c} dan B = {1, 2, 3} maka:
A x B = {(a, 1), (a, 2), (a, 3), (b, 1), (b, 2), (b, 3), (c, 1), (c, 2), (c, 3)}.
A x B = {(a, 1), (a, 2), (a, 3), (b, 1), (b, 2), (b, 3), (c, 1), (c, 2), (c, 3)}.
B x A = {(1, a), (2, a), (3, a), (1, b), (2, b), (3, b), (1, c), (2, c), (3, c)}.
A x B dibaca “A cross B”.
B x A dibaca “B cross A”.
==================================================================
B x A dibaca “B cross A”.
==================================================================
2. Pengertian Relasi.
Misalnya dalam suatu wawancara tentang kegemaran olahraga beberapa anak kelas 8F diperoleh data sebagai berikut:
Ivonna menggemari olahraga renang
Rizki menggemari olahraga tenis
Alina menggemari olahraga renang
Nana menggemari olahraga senam
Gita menggemari olahraga renang
Misalnya dalam suatu wawancara tentang kegemaran olahraga beberapa anak kelas 8F diperoleh data sebagai berikut:
Ivonna menggemari olahraga renang
Rizki menggemari olahraga tenis
Alina menggemari olahraga renang
Nana menggemari olahraga senam
Gita menggemari olahraga renang
Dari data di atas dapat dibentuk 2 himpunan yaitu:
1. Himpunan bagian siswa kelas 8F
A = {Ivonna, Rizki, Alina, Nana, Gita}
2. Himpunan jenis olahraga
B = {renang, tenis, senam}
Antara himpunan A dan B terdapat hubungan/relasi yaitu “menggemari olahraga”.
Jadi:
1. Himpunan bagian siswa kelas 8F
A = {Ivonna, Rizki, Alina, Nana, Gita}
2. Himpunan jenis olahraga
B = {renang, tenis, senam}
Antara himpunan A dan B terdapat hubungan/relasi yaitu “menggemari olahraga”.
Jadi:
Himpunan A dan B yang tidak kosong dikatakan mempunyai relasi (hubungan)
jika ada anggota himpunan A yang berpasangan dengan anggota himpunan B.
Contoh:
Diketahui A = {4, 6, 8,10} dan B = {2, 3, 4, 5}
a. Tentukan relasi yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B!
b. Tentukan relasi yang mungkin dari himpunan B ke himpunan A!
Jawab:
a. Dari himpunan A dan B didapat:
4 = dua kali 2
6 = dua kali 3
8 = dua kali 4
10 = dua kali 5
Jadi relasi yang mungkin dari A ke B adalah “dua kali dari”.
Diketahui A = {4, 6, 8,10} dan B = {2, 3, 4, 5}
a. Tentukan relasi yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B!
b. Tentukan relasi yang mungkin dari himpunan B ke himpunan A!
Jawab:
a. Dari himpunan A dan B didapat:
4 = dua kali 2
6 = dua kali 3
8 = dua kali 4
10 = dua kali 5
Jadi relasi yang mungkin dari A ke B adalah “dua kali dari”.
b. Dari himpunan B ke himpunan A didapat:
2 = setengah dari 4
3 = setengah dari 6
4 = setengah dari 8
5 = setengah dari 10
Jadi relasi yang mungkin dari B ke A adalah “setengah dari”
Minggu, 09 Desember 2012
History PPL
Senin pagi, 1 Oktober 2012 adalah hari pertama saya menginjakkan kaki ke sekolah SMP Negeri 20 Batam memulai program praktek lapangan (PPL). Hari pertama saya sebagai guru, meski hanya guru PPL tapi saya merasa senang, kehadiran saya beserta teman-teman saya yang lainnya sangat diterima oleh pihak sekolah teruama kepala sekolah, seluruh majelis guru dan seluruh siswa siswinya.
Langganan:
Postingan (Atom)